Kamis, 31 Maret 2022

Bandung Lautan Api


        Peristiwa Bandung Lautan Api (Bandung Sea of Fire) merupakan bentuk perjuangan rakyat Bandung dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 23 Maret 1946. Di mana pada saat itu Kota Bandung merupakan suatu kota di Indonesia yang sangat strategis sehingga diperebutkan oleh penjajah Belanda, Jepang, dan Inggris. 

      Peristiwa Bandung Lautan Api menjadi sejarah nasional Indonesia, dalam peristiwa yang menyangkut kehidupan banyak orang, mulai dari rakyat mengungsi, pelajar, pejuang, dokter/perawat, wartawan, diplomat sampai dengan pemimpin memutuskan untuk mengungsi ke pesisir kota Bandung dan membumihanguskan kota Bandung. Peristiwa membumihanguskan Kota Bandung dipelopori oleh Jenderal Nasution dan Sutan Sjahrir. Karena Belanda punya senjata yang lebih lengkap dan pasukan yang lebih kuat, membumihanguskan Kota Bandung menjadi taktik agar pasukan sekutu tidak mudah merebut kekuasaan dengan menjadikan Kota Bandung menjadi markas mereka. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumahnya, meninggalkan kota agar para penjajah tidak bisa merebutnya. Peristiwa Bandung Lautan Api menjadi inspirasi Ismail Marzuki untuk menciptakan lagu Halo-Halo Bandung. Lagu Ini menggambarkan semangat perjuangan masyarakat pada peristiwa tersebut.


ARTIKEL
SEJARAH TERJADINYA BANDUNG LAUTAN API
 
    Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi tanggal 23 Maret 1946. Merupakan salah satu titik penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia ini ditandai dengan pengosongan dan pembakaran Bandung oleh rakyat dan tentara agar tidak dijadikan markas pasukan Sekutu dan NICA (Belanda). Aksi bumi hangus di Bandung dipandang sebagai taktik yang dirasa paling ideal dalam situasi saat itu karena kekuatan pasukan Republik Indonesia tidak sebanding dengan kekuatan Sekutu dan NICA. Bandung Lautan Api menjadi salah satu peristiwa paling heroik dalam sejarah mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan diabadikan dalam berbagai bentuk karya seni, seperti lagu atau film. 
    
     Peristiwa Bandung Lautan Api dilatar belakangi dengan datangnya pasukan Sekutu atau Inggris pada tanggal 12 Oktober 1945. Beberapa pekan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, pasukan Sekutu yang tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) datang ke Indonesia usai memenangkan Perang Dunia II melawan Jepang. Mohamad Ully Purwasatria dalam penelitian bertajuk "Peranan Sukanda Bratamanggala dan Sewaka di Bandung Utara dalam Mempertahankan Kemerdekaan Tahun 1945-1948 (2014), menyampaikan, awalnya kedatangan mereka hanya untuk membebaskan tentara Sekutu dari tahanan Jepang. Namun, ternyata Belanda atau NICA membonceng pasukan Sekutu dan ingin menguasai Indonesia lagi. Dari situ terjadilah perlawanan dari prajurit dan rakyat Indonesia atas kehadiran Belanda. 

Peristiwa Bandung Lautan Api ini dilatarbelakangi oleh banyak hal, yaitu: 
• Brigade Mac Donald atau sekutu menuntut para masyarakat Bandung agar menyerahkan seluruh senjata dari hasil pelucutan jepang kepada pihak sekutu. 
• Sekutu mengeluarkan ultimatum yang berisi memerintahkan agar kota Bandung bagian utara dikosongkan dari masyarakat Indonesia paling lambat tanggal 29 November 1945. 
• Sekutu membagi Bandung menjadi dua sektor, yaitu sektor utara serta sektor selatan. 
• Rencana pembangunan kembali markas sekutu di Bandung. 

    Pertempuran, pengosongan, dan pembumihangusan kota Bandung menjadi sejarah yang tidak terlupakan. Meski dengan berat hari masyarakat Bandung harus meninggalkan kota yang sudah lama ditinggali. Rumah, harta, dan sebagainya terpaksa ditinggalkan demi cita-cita untuk merdeka dan keluar dari cengkeraman penjajah.  

KALIGRAFI
Oleh Shofi Aulia dan Nisrina Huda Aydina Harahap

PUISI
Oleh Zulfa Aziz Al Khawarizmi


Oleh Abyan Abdillah

POSTER
Oleh Muhammad Azam Abdillah

Oleh Haritsa Abdullah Perkasa

KARIKATUR
Oleh Zedaloka Syahdafi

CERGAM
Oleh Dhiya Ulhaq Wafii

PANTUN

    Hari Senin pagi mendung 
    Ibu marah Adek main api 
    Marilah tengok kota Bandung 
    Supaya tahu apa itu lautan api 

       Berjuang harus sepenuh hati
       Salam hormat sambil angkat topi 
       Muhammad Toha pejuang sejati 
       Dalam pertempuran Bandung lautan api 

    Melawan Sekutu dengan militan 
    Tak peduli panas atau pun mendung 
    Api membumbung di Bandung Selatan
    Di abadikan dalam “Halo-halo Bandung"
    
    Oleh Athailla Ihram Danendra


Nama Kelompok 1 : 
  • Abyan Abdillah
  • Athailla Ihram Danendra
  • Dhiya Ulhaq Wafii
  • Harista Abdullah Perkasa
  • Muhammad Azam Abdillah
  • Muhammad Fahmi Fawwaz
  • Okta 'Aidan Ahmad
  • Rurouni Batosai
  • Zedaloka Syahdafi
 












0 comments:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Hubungi kami untuk kritik dan saran

Address:

Jl. Sumpah Pemuda No.62, Kadipiro, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57136

Work Time:

Every Day

Diberdayakan oleh Blogger.

MUHADOROH KUBRO 2023

MUHADOROH KUBRO 2023        Dalam era globalisasi dan perubahan sosial yang signifikan, pemahaman tentang ajaran Islam dan bahasa sering k...

Cari Blog Ini