Pernahkah
terbesit pertanyaan di
pikiran kalian
“ kenapa ya
saya sering olahraga tapi kok badan saya sering sakit-sakitan?”
“kenapa ya saya sering olahraga tapi kok kulit
saya jelek?”
Jika
pernah maka mari kita cari jawabannya bersama. Tapi sebelum itu coba bayangkan,
jika ibu kalian menanam dua pokok mawar di taman belakang.
Mawar
yang satu selalu disiram dua kali sehari dengan air bersih dan satunya
sama-sama disiram dua kali sehari, tapi karena tangan jail kalian mawar ke dua
sering tersiram oleh oli, minyak, dan bensin.
Setelah satu minggu apa yang terjadi dengan
mawar kesatu dan dua? Apakah sama-sama hidup? Atau mawar ke dua mati? Sudah
pasti kanjikah mawar ke dua akan mati
karena ‘keracunan’.
Maka seperti itulah tubuh kita. Sejatinya setiap
sel sudah menanda tangani jatah umur masing-masing ada yang 5 menit 10 hari
bahkan hingga 120 hari setelah itu maka mereka akan mati dan digantikan sel-sel
baru, namun karena kita yang terlalu usil dengan ‘mawar’ maka kita menyiramnya dengan
oli, minyak, bensin, dan sebagainya maka sel kita akan mati sebelum kontrak
mereka habis maka dari itu kita sering terkena penyakit degeneratif, ke pikunnya
, penuaan dini, dan penyakit-penyakit lain.
Tapi itu baru risiko terkecil terkadang ada beberapa
sel mati yang memberontak “ saya belum mau mati” dan sel itulah yang kita kenal
sebagai kanker, sang pembunuh.
Maka
dari itu mari mulai sekarang kita perhatikan setiap makanan yang kita konsumsi.
Inggat bahwa you are what you eat Dan
makanlah Makanan yang seimbang supaya mawar kita tumbuh sehat dan subur serta
cantik tapi jangan lupa bahwa selain disiram juga perlu dipupuk, dipangkas dan
lain sebagainya.
Dengan
cara olahraga, minum vitamin, istirahat cukup dan jaga pola makan.
stay save dan selamat hari olahraga!
CERPEN
Ketenangan
Pagi itu langit begitu cerah, awan-awan yang
berbentuk gelombang seperti ombak. Gumpalan awan itu bergerak pelan seakan-akan
mengikutiku pergi ke sebuah dojo, Aku Dimas sebenarnya aku baru-baru ini mencoba
mengikuti sebuah klub pelatihan beladiri.
Berjalan
dengan santai sambil menikmati suasana diperjalanan, tapi tak lama kemudian aku
melihat seorang gadis yang cukup cantik sedang diganggu oleh sekelompok orang
yang berwajah sangar. Aku yang melihat itu langsung bergerak membantu gadis itu.
Tampaknya mereka merupakan sebuah geng.
Melihat aku yang mencoba
menghentikan perilaku mereka membuat mereka marah. “Siapa kau?!” Bentak seorang
diantara mereka, “Apakah kamu mencoba menjadi seorang pahlawan, minggir kau! Oh
melihat pakaian yang kau kenakan tampaknya kau juga mempelajari beladiri huh?” Sambungnya.
“Kau
tak perlu tahu namaku, aku hanya ingin memperingatkanmu agar jangan mengganggu orang
lain.” Jawabku “banyak bacot kau, apa kau tak mengenalku aku adalah Andi bos
geng Cobra.” Aku tak menghiraukannya dan menolong gadis itu berdiri serta
menyuruhnya lari.
Tampaknya
hal itu membuat Andi marah dan ingin menghajarku, tak ingin buang tenaga aku
menendangnya cukup keras hingga ia terpental. Andi memerintahkan kelompoknya
untuk menghajarku, dengan santai kupukul mereka satu persatu. Akhirnya mereka
semua babak belur dan lari tunggang langgang.
Karena urusanku selesai aku melanjutkan pergi ke Dojo. Sesampainya disana aku langsung menuju ruang Latihan dan disambut oleh Kak Hiro dan gadis yang kuselamatkan tadi. Ternyata gadis itu bernama Rita yang merupakan adik dari Kak hiro selaku pelatih di dojo itu. “Namamu Dimas bukan? Terimakasih sudah menyelamatkan adikku.” “Ah bukan masalah yang besar kok kak.” Kak Hiro menghembuskan nafas dan menyuruhku agar berlatih lebih keras dalam pelatihanku.
PUISI
EMAS
PERAK
Obor menyala
pelita nebula menjiwa
menebar mendebar hangat
di semesta raga yang megah
bergairah menggelora bola
metafora bulan bintang
dada bumi di tubuh
matahari
menari-nari berlari-lari
melempar dilempar
terlempar
menendang ditendang
bergulir membulir mengalir
nafas angin bersemilir
panahan dan tombak
emas perak kemuliaan
0 comments:
Posting Komentar