SELAMAT DATANG DI BLOG OPBS

MAN 1 SURAKARTA

Program Boarding School Sains Riset dan Teknologi MAN 1 Surakarta adalah salah satu program unggulan jurusan IPA yang menyediakan fasilitas asrama dan pengembangan diri untuk siswanya. Program ini diharapkan untuk menyiapkan peserta didik yang berakhlakul kharimah, taat dalam beribadah, dan mempunyai bidang keahlian sains, bahasa Inggris, dan ICT (Information and Communication Technologies) sehingga mampu mengembangkan diri sebagai intelektual muslim.

Our Account

YOUTUBE

Visit

INSTAGRAM

Visit

TWITTER

Visit

BLOG

Visit

Mading Dan Kegiatan

Selasa, 16 Maret 2021

HARI PEREMPUAN SEDUNIA

HARI PEREMPUAN SEDUNIA


SELAMAT HARI PEREMPUAN

Sedikit mengenai perempuan :

    Dari beberapa orang ketika mereka di tanya, "Apa definisi perempuan?" dan inilah jawabannya.

    "Perempuan adalah ilhami terbesar dalam hidupku. Terkadang ingin menjadi laki-laki karena lebih mudah melindungi diri. Entah itu dari pertemanan bahkan dalam lingkup keluarga. Menjadi perempuan anak pertama adalah sesuatu bahu kokoh yang harus siap menerima perintah dan menjadi pemimpin yang sering diterjang oleh pilihan - pilihan sulit. Perempuan memang sangat ribet, namun Ia peka terhadap situasi. Lawan utama perempuan adalah overthinking-nya."
-Dp

    "Menjadi perempuan sebenernya suatu kehormatan, dimana kita harus jaga. tapi terkadang kita seringkali lalai dengan kodrat-nya. Itu yang menjadikan perempuan agak sulit menurut aku. Tapi gimana lagi kalo udah takdir harus diterima karna setiap keadaan pasti ada plus-minusnya. Dan kalau ada yang bilang jadi perempuan itu ribet blablabla dan akhirnya banyak yg auratnya terbuka dan lain-lain. Nah itu yang saya maksud, seringkali kita lalai menjaga kodrat kita sebagai perempuan. Seperti yang diketahui banyak diluar sana frustasi karena zaman sekarang banyak perempuan yang dikit dikit dibully gak glowing di-bully, badan gemuk di-bully, kulit item kusam di-bully. Hal seperti itu adalah ujian menjaga kodrat menjadi perempuan. Tapi tenang kita sebagai perempuan harus tetep percaya diri apapun yang terjadi, kita sebagai perempuan itu harus kuat."
 -Al

    "Perempuan tuh makhluk yang spesial, banyak hal yang hanya bisa dilakukan perempuan, kalo dilihat kodrat perempuan tuh gak melulu cuma 3M(masak, manak, macak). Mereka bisa melakukan hal yang lebih dari itu,cuma masih banyak yang patriarki jadi seolah-olah perempuan makhluk lemah. Perempuan tuh berperan penting dalam kehidupan, walaupun ada beberapa hal yang juga bisa dilakuin sama laki-laki. Tapi tetep beda kalo perempuan yang ngelakuin."
-Na

    Ar : "Perempuan itu makhluk yang paling dijaga kehormatannya. Makanya perempuan itu kemuliaan. Kalo misalnya seorang perempuan memaksimalkan perannya, artinya bakal berubah jadi peradaban. Tapi kalo disalahgunakan, arti perempuan bisa lebih buruk dari anjing"

    Dp : "Maksudnya gimana kok bisa rendah dari anjing?"

    Ar : "Ketika sahabat nabi bertanya kepada Rasulullah "Apa Yang lebih menjijikan dari air liur anjing ya Rasulullah?". Rasulullah Menjawab "Wanita yang berkata kasar." Ngga shahih, tapi sabi-lah di ambil hikmahnya."
- Sefruit Dialog

     Sepenggal Kisah :

    Hai sister, aku ingin menceritakan sebuah cerita yang mungkin ada orang yang pernah mengalami nya. Suatu hari di tengah libur panjang, Aku pergi ke rumah sepupu yang notabene kakak dari ibuku. "Kak, mau ikut berenang gak?" kata adik sepupu ku paling kecil hari itu. Aku mengikuti mereka berenang. Adik sepupuku ada 4 dan semua laki-laki. Aku berenang di tempat tertutup namun tidak menggunakan jilbab karena disitu hanya ada adik sepupu saja. Setelah pulang dari kolam renang, aku tidur karena kecapekan. Di saat aku tidur itulah aku merasa menjadi perempuan yang hina. Cukup dua kata, aku dilecehkan. Iya benar oleh adik sepupu tertua yang satu tahun di bawahku. Memang tidak terlalu serius tapi aku merasa demikian. Marah dan sangat marah karena dari itu aku tau bahwa tidak semua laki-laki yang berpendidikan dan terlihat sholeh akan bisa menjaga perempuan. Setelah hari itu, aku tidak terlalu menyukai kehadirannya di setiap acara keluargaku. Aku berharap agar selalu berada ditempat yang baik dan dilingkungan yang tepat.

    Pesan dari Author :

    Semangat teruntuk yang pernah mengalami peristiwa demikian. Sangat singkat namun cukup menjelaskan bahwa peristiwa seperti ini nyata. Buktikan bahwa kalian perempuan terhormat yang bisa menjaga mahkota. Sayangilah diri kalian karena ayah kalian sangat mencintai putri nya bak sebuah ratu kerajaan tanpa kalian ketahui. Insecure hanya akan membuat kalian terbebani. Ingat saja bahwa,  "Manusia itu sosialitas bukan totalitas". Manusia selalu memiliki kekurangan nya masing-masing dan tidak bisa perfeksionis. Yang hari ini mengejekmu, Aku yakin Ia memiliki aib besar yang sangat ingin disembunyikan. Bersyukur dan ikhlaslah menerima keadaan bahwa kalian berada di tempat dan lingkungan yang sudah tepat. Jangan pernah memandang remeh perempuan lain jika kalian juga perempuan. Senakal-nakalnya perempuan mereka juga memiliki perasaan. Entah mulutnya berkata kasar dan lidahnya terkesan tajam, Ia tetap seorang pemikir berat hanya karena sebuah ucapan. Seseorang pernah bilang "Nakalnya para remaja itu adalah proses mencari jati diri". Apakah baik jika kamu sendiri perempuan, namun kamu merendahkan perempuan?

Author : Dp & Friends

***

***

Perempuan Zaman-X

Perempuan,
Ialah insan lembut yang hatinya tidak bisa membringas
Tersentuh kata apapun tetap akan membekas di sanubarinya
Sekuat dakupun bertahan, matanya sulit menahan rasa tangis
Juga selalu insecure akan fisik karena ulah overthinking
Namun ia makhluk yang tidak mudah goyah

Cantiknya paripurna yang membuat orang lain mencinta
Yang dulu tidak bisa apa-apa karena hak wanita dikekang dunia
Kini berjuta-juta hak yang diperjuangkan mulai
Diperburuk oleh zaman
Surgawi ada ditelapaknya namun kerap sekali di hina
Engkau mulia, jadi pilihlah jalan yang sempurna.

Satu kalimat akhir dari perbincangan ini,
"Yang melahirkan peradaban tidak pantas dilecehkan"

***

***

1. Mencari arah ke hutan belantara
Juragan muda memanjat pinang
Hari yang indah merayakan hari wanita
Peranan mereka harus tetap dikenang

2. Mangga cokanan rendah di paya
Kelapa gugur di penjuru padang
Wanita berwawasan sudah berjaya
Negara makmur menuju cemerlang

***

***

Sri dan Emansipasi Wanita

Seseorang duduk dikursi taman sambil menggenggam handphone yang menayangkan sebuah acara talkshow. Diperhatikannya pembawa acara yang sedang terlihat menjelaskan sesuatu itu. Tiba-tiba, terdengar seruan yang menyebut namanya, membuatnya menoleh kearah tersebut. “Sri Asih!” seru orang itu, “Oh, Sarah. Ada apa kamu memanggilku seperti itu?” tanya Sri Asih. “Aih, Sri. Bagaimanalah kamu ini, kita kan sudah waktunya masuk kelas. Hari ini ada jadwal kuliah professor Heinry bukan?” “Oh iya,, hampir saja aku lupa karena mendengarkan talkshow ini. Yasudah, ayo kita ke kelas” ajak Sri kepada Sarah.

“Memangnya, talkshow apasih yang kamu lihat sampai serius begitu?” tanya Sarah yang notabenenya adalah sahabat Sri. “Oh, tentang emansipasi wanita” “Memang bagaimana isinya?” tanya Sarah penasaran. “Isinya—-“ “Baik anak-anak, sudahi dulu ngobrolnya, kita mulai mata kuliah pada pagi ini” ucapan Sri terpotong oleh dosen yang sudah memasuki kelas. Akhirnya, Sarah pun harus menunggu sejenak untuk mengetahui isi dari talkshow tersebut.

Setelah kelas selesai, mereka berdua memutuskan untuk pergi ke kantin. “Apa kamu masih penasaran dengan isi talkshow tadi, Sarah?” tanya Sri, “Ya, tentu saja, kamu bisa sampaikan padaku? Sambil menunggu makanannya datang” “Ya, baiklah”.

Sri pun mulai bercerita.

Dea adalah nama pembawa acara tersebut. Memulai pembicaraan, Dea bertanya, “apa manusia itu benar-benar setara?” diam sejenak, kemudian ia lanjutkan dengan berkata “saat ini, masyarakat tiada henti menuntut kesetaraan. Seorang bijak pernah berkata, ‘surga menciptakan seluruh manusia dengan setara’ tapi masih ada maksud lain dibalik itu. Yaitu kita semua memang setara saat lahir, namun perlahan terbentuklah pembeda. Perbedaan itu dapat dilihat dari berbagai aspek. Contoh paling mudahnya dan yang paling dekat dengan kita adalah gender.”

Talkshow itu kemudian dilanjutkan dengan Dea menjelaskan makna emansipasi wanita. Menurutnya, kata emansipasi artinya adalah pelepasan diri untuk menemukan kebebasan akan hak dan pandangan orang lain terhadap diri sendiri. Emansipasi wanita, artinya ialah proses pelepasan diri oleh para wanita untuk membebaskan diri dari pandangan remeh masyarakat soal kedudukan wanita, dan demi mendapatkan kembali hak-hak yang harusnya kita miliki namun tidak tercapai karena pandangan-pandangan tadi.

“Emansipasi wanita adalah hasil dari sebuah usaha sebab kuatnya tekad wanita untuk diakui di masyarakat. Mereka sadar, bahwa hidup wanita itu tidak melulu hanya menjaga tungku didapur saja. Tapi para wanita juga pantas untuk mendapat perlakuan setara dengan laki-laki. Wanita juga bisa bekerja kantoran, wanita juga bisa mendapat penghasilan sambil mengurus anak, wanita juga dapat menempuh pendidikan tinggi seperti laki-laki pada umumnya.” Tutur Dea memperkuat argumennya itu.

Dijabarkannya juga tentang pahlawan emansipasi wanita di Indonesia. Ialah R.A.Kartini, wanita keturunan ningrat ini sejak usia 12 tahun harus tinggal didalam rumah dan dibatasi hubungan dengan lingkungan luar, karena menurut adat keluarganya ia sudah bisa dipingit. Saat masa-masa itu, dia belajar membaca dan menulis, kemudia ia pun saling bertukar surat dengan teman wanita belandanya. Dari situlah ia sadar, bahwa kebebasan wanita saat itu sungguh minim, dan akhirnya dia pun memiliki keinginan untuk memajukan perempuan pribumi.

Dea merasa, kita juga bisa memperjuangkan hak-hak perempuan. Tidak harus melakukan hal besar seperti R.A.Kartini. Dimulai dari hal-hal kecil yang kita lakukan, perubahan akan terjadi disekitar kita, dan akan memberikan efek kupu-kupu untuk pandangan masyarakat terhadap perempuan kedepannya.

Sri selesai bercerita. Keheningan menyambut mereka berdua, diam sejenak kemudian Sarah berkata “Sungguh dalam makna dari talkshow singkat tersebut. Kesetaraan gender memang menjadi hal yang memprihatinkan saat ini” “Benar, bahkan tanpa kita sadari di sekitar kita banyak sekali terjadi ketimpangan dalam hal ini.” Ucap Sri membenarkan.

“Terimakasih ya Sri, banyak sekali ilmu yang aku dapatkan hari ini.” Kata Sarah, “Iya Sarah. Mari kita sering berbicara seperti ini. Agar pengetahuan kita semakin bertambah” “Tentu saja Sri. Baiklah, tak terasa hari sudah menjelang petang. Mari kita pulang, besok kita masih ada kelas.” Merekapun pulang menuju tempat tinggal masing-masing. Hari yang terang, mulai nampak gelap. Matahari mulai turun, dan rembulan perlahan menampakkan diri. Pertanda percakapan mereka hari ini, selesai sampai disini.

-TAMAT-

***
***

Sosok Perempuan Inspiratif di MAN 1 Surakarta dan Harapannya Untuk Para Siswi pada Hari Perempuan Sedunia

Tanggal 8 Maret adalah hari dimana seluruh perempuan di dunia merayakan hari istimewa mereka. Hari peringatan ini pada mulanya terjadi setelah demonstrasi besar-besaran oleh kaum perempuan di Petrogand pada tanggal 8 Maret 1917. Setelah itu, hari tersebut dijadikan sebagai hari libur nasional di Rusia. Lalu pada tanggal 1977, secara resmi ditetapkan sebagai perayaan tahunan oleh PBB.

            Pada peringatan hari perempuan tahun ini, United Nations Women mengangkat tema “Women in Leadership: Achieving an equal future in a COVID-19 world”. Tema ini menyiratkan upaya dan kerja keras kaum perempuan yang juga andil dalam usaha memulihkan dunia. Tema tersebut menekankan bahwa selama masa pandemi ini tidak dikenal istilah patriarki maupun kesenjangan gender. Dunia hanya butuh dipimpin oleh orang yang hebat secara fisik dan mental, terlepas dari gender yang melekat di dalam dirinya. Dan masa depan yang cerah tidak memihak secara subjektif. Laki-laki dan perempuan memiliki potensi sama besar untuk mendapat masa depan yang  cerah tersebut.

            Ada banyak perempuan-perempuan hebat di sekitar kita yang keberadaanya menginspirasi khalayak ramai. Beberapa tersorot kamera, namun sebagian bertindak patriot tanpa ada yang mengetahui. Dilansir dari suara.com, diantara nama-nama perempuan yang menginspirasi tersebut adalah Najwa Shihab, Dian Sastrowardoyo, Merry riana, Sri mulyani, dan mantan menteri kelautan dan perikanan, Susi Pudjiastuti. Mereka dikenal karena kisah masa lalu mereka yang inspiratif, juga deretan prestasi mereka yang mengagumkan. Selain tokoh di atas, selama pandemi ini perempuan-perempuan yang bekerja di rumah sakit juga menjadi sorotan publik. Mereka adalah dokter, perawat, ahli gizi, psikiater, dan petugas kebersihan rumah sakit. Peran mereka sangat vital dalam kondisi ini. Mereka harus selalu siap meski sedang berada di titik terendah. Oleh karena itu, julukan garda terdepan dipersembahkan untuk mereka.

            Namun selain tokoh perempuan yang telah disebutkan, masih ada tokoh perempuan lain yang sama krusialnya. Mereka ada di MAN 1 Surakarta, juga di sekolah-sekolah lain seluruh nusantara. Mereka adalah perempuan karier yang sebagian sudah berkeluarga, menjadi ibu bagi anak-anak mereka, disamping itu tetap mengabdikan diri untuk pendidikan tanah air. Mereka adalah para guru putri MAN 1 Surakarta.

            Beberapa waktu lalu, dua guru putri MAN 1 Surakarta, yaitu Ustadzah Nurul Jannah dan Ustadzah Gita, meluangkan waktu sibuk mereka untuk diwawancara. Pada kesempatan tersebut disampaikan empat pertanyaan kepada beliau.

Pengertian feminisme menurut sudut pandang perempuan

Ustadzah Nurul Jannah menjelaskan bahwa femisnisme merupakan keseteraan gender. Berdasarkan kamus besar bahasa indonesia, feminisme adalah gerakan perempuan yang menuntut persamaan hak sepenuhnya antara kaum perempuan dan laki-laki. Beliau menambahkan bahwa perempuan atau wanita memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan, berkarir, menyampaikan pendapat, dan mengekspresikan diri namun tetap menyadari dan melaksanakan kodratnya sebagai seorang perempuan. Dalam artian tetap memenuhi kewajibannya, disamping mendapatkan haknya.

Jika perempuan mendominasi

Seandainya perempuan mendominasi kehidupan masyarakat, mulai dari lingkungan politik hinga bisnis, apakah akan berbeda jika laki-laki yang mendominasinya? Keduanya memberikan jawaban yang sama, yakni jika perempuan yang mendominasi dibandingkan dengan laki-laki yang mendominasi maka hasilnya akan berbeda. Ustadzah Gita menerangkan bahwa perbedaan tersebut terjadi karena setiap manusia tumbuh dengan latar belakang yang berbeda. Kemudian beliau juga menyinggung tentang perbedaan gender dalam stigma sosial. Menurut beliau dengan adanya perbedaan gender tersebut menyebabkan pola pikir dan karakter antara perempuan dan laki-laki berbeda. Sehingga muncul outcome yang berbeda dari masing-masing individu. Kemudian ustadzah Nurul menambahkan bahwa beliau lebih menyukai konsep seimbang. Perempuan dan laki-laki tidak lebih dominan karena tatanan kehidupan tidak hanya dibuni oleh salah satu gender.

Jika memiliki siswi yang bercita-cita sebagai leader (presiden atau CEO, dan lainnya)

Ustadzah Nurul dan Ustadzah Gita menanggapi pernyataan tersebut secara positif. “Jangan sampai hanya karena seorang wanita, padahal dia mampu untuk berperan aktif dalam kemajuan negeri tapi malah dibatasi. Menjadi pemimpin itu berat, apalagi wanita juga punya kewajiban pada keluarga. Jika dari awal memilih untuk menjadi wanita karir, berarti harus siap dan tahu apa yang menjadi tujuannya, apa yang harus dilakukan dan apa yang menjadi resikonya,” ujar Ustadzah Nurul. Ustadzah Gita menambahkan bahwa sebagai pengganti orang tua murid di madrasah, beliau akan selalu mendukung cita-cita muridnya selama tidak bertentangan dengan norma yang ada.

Di akhir, mereka juga menyampaikan harapan mereka kepada murid MAN 1 Surakarta, khususnya siswi-siswi yang insya allah kelak menjadi perempuan-perempuan hebat penerus kartini di masa depan. Mereka berharap siswa siswi MAN 1 Surakarta tidak jenuh dalam menimba ilmu, baik ilmu yang didapat dari para guru maupun ilmu dari kehidupan nyata, seperti aktif dalam organisasi dan masyarakat. Para guru berharap siswa siswi MAN 1 Surakarta berjaya mengejar cita-cita dan membanggakan keluarga serta almamaternya. Terakhir, mereka berharap dengan perbaikan akhlak dan ilmu yang terus diasah, siswa siswi MAN 1 Surakarta tidak akan tergerus zaman apapun tantangan, dan mampu beradaptasi, serta memenangkan seleksi alam.

Semoga dengan artikel ini, murid MAN 1 Surakarta terutama murid perempuan semakin termotivasi untuk terus melangkah ke depan hingga menemukan tujuan yang ia cari. Menjadi seorang perempuan bukanlah sebuah kelemahan. Kelemahan sebenarnya ada ketika seseorang tidak pernah berkembang karena enggan berusaha akibat pendapat orang lain terhadap dirinya.

Selamat hari perempuan sedunia!

***

Made by :
Dea Balqis Nur Khasanah
Zahra Hilmi Amalia
Ghefiera Nur Atthariq
Erlinda Syahwa
Aisyah Putri Amanah
Najwa Dewanty Madjid
Ardhiyati Muna Zahira
Nisa Alifatun Nur Azizah


- THANK YOU -

Sabtu, 13 Maret 2021

ARCHER 2021

ARCHER 2021


 ARCHER 2021

ARCHER (Art Creation Collaboration Health and Purity) merupakan salah satu acara OPBS Man 1 Surakarta di bidang kesenian. Dalam kegiatan tahun ini OPBS Man 1 Surakarta mengangkat tema “Create Your Creativity Even in a  Pandemic”. Yang bertujuan untuk :

1. Mengasah kemampuan dan bakat siswa siswi Boarding School MAN 1 Surakarta terutama di              bidang melukis.

2. Menumbuhkan jiwa kemandirian dan kewirausahaan siswa.

3. Menumbuhkan kesadaran siswa agar peduli terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan                  sekitar.

4. Menambah daya saing siswa di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

     Selain itu juga untuk menjadikan para anggota OPBS untuk lebih kreatif dan inovatif melalui lomba yang ada di bidang kesenian walaupun di masa pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20-27 Februari 2021 dengan via aplikasi online.

 Adapun bentuk-bentuk kegiatannya adalah:

1. Pembukaan acara melalui youtube Official OPBS MAN 1 SURAKARTA 

2. Seminar Workshop Poster melalui zoom meeting

3. Lomba yang diadakan : Maskerpiece, Iklan Layanan Masyarakat, Poster, E-sport ML, Gamebot,          dan Cover Lagu

4. Penutupan acara beserta pengumuman juara melalui youtube Official OPBS MAN 1                            SURAKARTA


Para Juara Lomba ARCHER 2021


a. MASKERPIECE


PUTRA



  • Juara 1 : Kel. Pocci
  • Juara 2 : Kel. Wakwek
  • Juara 3 : Kel. Pokolix
    
PUTRI

  • Juara 1 : Kel. Xiomay
  • Juara 2 : Kel. Realyou
  • Juara 3 : Kel. Lanopo

b. POSTER

PUTRA

  • Juara 1 : Kel. Wakwek
  • Juara 2 : Kel.Smartman
  • Juara 3 : Kel. Pokolix

PUTRI

  • Juara 1 : Kel. eLpigi
  • Juara 2 : Kel. eLpigi
  • Juara 3 : Kel. Oppa

c. COVER LAGU

PUTRA

  • Juara 1 : Kel. Wakwek
  • Juara 2 : Kel. Pocci
  • Juara 3 : Kel. Pokolix

PUTRI

  • Juara 1 : Kel. Realyou
  • Juara 2 : Kel. Oppa
  • Juara 3 : Kel. Samsul

d. ILM (Iklan Layanan Masyarakat)

PUTRA

  • Juara 1 : Kel. Wakwek
  • Juara 2 : Kel. Yeskia
  • Juara 3 : Kel. Pocci

PUTRI

  • Juara 1 : Kel. Oppa
  • Juara 2 : Kel. Lanopo
  • Juara 3 : Kel. Eversin Cosstan

e. E-sport dan Gamebot

PUTRA

  • Juara 1 : Kel. Pocci 
  • Juara 2 : Kel. Smartman

PUTRI

  • Juara 1 : Kel. Samsul
  • Juara 2 : Kel. pegasus
  • Juara 3 : Kel. Eversin Cosstan

#Karya Peserta OPBS lainnya



~THANK YOU~




Rabu, 10 Maret 2021

ISRA' MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW

ISRA' MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW


Peristiwa yang terjadi pada 27 Rajab di tahun ke delapan kenabian ini merupakan peristiwa perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina hingga naik ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh dalam satu malam.

Isra berarti perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem menggunakan Buraq. Selama perjalanan, malaikat Jibril sempat mengajak Nabi Muhammad SAW singgah salat di beberapa tempat seperti Tayyibah, Madyan, Thursina serta Betlehem.

Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi ke Sidratul Muntaha bersama Malaikat Jibril. Selama menapaki langit ketujuh, Rasulullah sempat bertemu dengan beberapa nabi. Rasulullah bertemu Nabi Adam di langit pertama, Nabi Isa di langit kedua, Nabi Yusuf di langit ketiga, Nabi Idris di langit keempat, Nabi Harun di langit kelima, dan Nabi Musa di langit keenam.

Selama perjalanan Nabi Muhammad SAW juga dihadapkan dengan berbagai godaan. Godaan pertama, ketika nabi ditawari meminum khamar atau susu, namun Rasulullah lebih memilih susu. Selama perjalanan Nabi Muhammad SAW juga selalu diganggu dengan panggilan dari setan, iblis dan perempuan penggoda.

Sidratul Muntaha di langit ketujuh menjadi akhir perjalanan Nabi Muhammad menerima perintah Allah SWT. 

Perintah yang diterima Rasulullah saat itu yaitu berupa perintah sholat 50 waktu dalam satu hari. Namun ketika menerimanya, Nabi Muhammad SAW diperingatkan oleh Musa untuk memperhatikan kemampuan ummatnya.

Maka saat itu, Nabi Muhammad SAW meminta keringanan pada Allah sehingga perintah sholat menjadi lima waktu dalam sehari. Sejak saat itulah ummat Muslim harus melakukan shalat wajib lima waktu.

Kisah ini semoga dapat mempertebal keimanan dengan tidak meninggalkan shalat lima waktu yang disyariatkan.

Peristiwa Isra Miraj yang tahun ini akan diperingati pada tanggal 12 Maret 2021 ini juga telah tertuang dalam Al-Quran surat Al Isra:

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

Demikian kisah Isra Miraj, perjalanan suci Nabi Muhammad SAW yang wajib diketahui umat Islam.

 

KISAH ISRA' MIRAJ

Kisah Isra Mi’raj menurut al-Maududi dan mayoritas ulama terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 Masehi. Mi’raj secara bahasa artinya adalah naik. Secara istilah adalah naiknya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ke sidratul muntaha. Dalam Al Qur’an, mi’raj ini disinggung dalam surat An Najm. Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan, isra (اسرى) atau sara (سرى) artinya adalah perjalanan di malam hari. Secara istilah, isra’ adalah perjalanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada suatu malam dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina.

  سُبْحَانَ الَّ ذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَیْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّ ذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنرِیَهُ مِنْ آَیَاتِنَا إِنَّ هُ هُوَ الَّ سمِیعُ الْبَصِیرُ

 

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS. Al-Isra‘: 1)

  وَلَقَدْ رَآَهُ نَزْلَةً أخْرَى عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى عِنْدَهَا جَنَّ ةُ الْمَأْوَى إِذْ یَغْشَى الِّ سدْرَةَ مَا یَغْشَى مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَى لَقَدْ رَأَى مِنْ آَیَاتِ رَبِّ هِ الْكُبْرَى

“Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal,

(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.” (QS. An-Najm: 13-18)

Ketika menafsirkan ayat ini, Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan bahwa sidratul muntaha adalah tempat tertinggi di langit yang menjadi batas ujung pengetahuan dan amal aktifitas para makhluk. Tidak seorang makhluk pun mengetahui apa yang ada di belakangnya.

Memulai Malam Isra Mi’raj

Perjalanan isra’ mi’raj menempatkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di kedudukan yang tinggi. Sebuah kedudukan yang mengantarkan beliau pada derajat dengan limpahan kenikmatan. Ditampakkan perkara-perkara gaib yang tidak diketahu manusia selain beliau. Allah Ta’ala berfirman:

 

 {لَقَدْ رَأَى مِنْ آیَاتِ رَبِّ هِ الْكُبْرَى

 

“Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.” [Quran An-Najm: 18]. 

Usai shalat isya’ dan beristirahat sejenak, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang saat itu berbaring di Masjidil Haram didatangi malaikat Jibril. Dada beliau dibelah 

“Lalu hatiku dikeluarkan dan dicuci dengan air zamzam kemudian dikembalikan ke tempatnya dan memenuhinya dengan iman dan hikmah,” sabda beliau dalam riwayat Imam Bukhari dari Malik bin Sha’sha’ah.

Setelah itu didatangkanlah buraq yang nantinya menjadi kendaraan beliau sewaktu isra. Buraq berarti barq yang artinya kilat.

“Didatangkan kepadaku Buraq –yakni seekor tunggangan berwarna putih, tinggi, lebih tinggi dari keledai dan lebih pendek dari bighal, ia meletakkan langkahnya sejauh pandangannya,” sabda Rasulullah dalam riwayat Imam Muslim dari Anas bin Malik.

Setiba di Masjidil Aqsa, beliau shalat dua rakaat, mengimami ruh para Nabi. Usai shalat dan keluar dari Masjid Al Aqsa, Malaikat Jibril datang membawa dua wadah minuman. Satu berisi susu dan satu lagi khamar. Rasulullah pun memilih susu. “Sungguh engkau telah memilih kesucian,” kata Jibril dalam lanjutan hadits tersebut.

Perjalanan Suci Kisah Isra Mi’raj Nabi Muhammad

Kisah isra mi’raj pun dimulai. Rasulullah naik buraq bersama Jibril hingga tiba di langit pertama. Mari kita simak kisah beliau dalam hadits yang panjang, lanjutan dari hadits Shahih Bukhari dari Malik bin Sha’sha’ah di atas.

“Lalu aku dibawa di atas punggung Buraq dan Jibril pun berangkat bersamaku hingga aku sampai ke langit dunia lalu dia meminta dibukakan pintu langit.“

Dia ditanya, “Siapakah ini?”

Ia menjawab, “Jibril.”

Jibril ditanya lagi, “Siapakah yang bersamamu?”

Jibril menjawab, “Muhammad.”

“Apakah dia telah diutus?”

“Dia telah diutus.”

Kami pun dibukakan pintu, lalu aku bertemu Nabi Adam ‘alaihis salam. Ia menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.

Kemudian Buraq tersebut naik bersama kami ke langit kedua. Maka Jibril minta dibukakan pintu.

“Siapakah ini?”

“Jibril.”

“Siapakah yang bersamamu?”

“Muhammad.”

“Apakah dia telah diutus kepadaNya?”

“Dia telah diutus kepadaNya.”

Kami pun dibukakan pintu, lalu aku bertemu dengan dua orang sepupuku yaitu Isa bin Maryam dan Yahya bin Zakaria ‘alaihimussalam. Maka keduanya menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.

Kemudian Buraq tersebut naik bersama kami ke langit ketiga. Maka Jibril minta dibukakan pintu.

“Siapakah ini?”

“Jibril.”

“Siapakah yang bersamamu?”

“Muhammad.”

“Apakah dia telah diutus kepadaNya?”

“Dia telah diutus kepadaNya.”

Kami pun dibukakan pintu, lalu aku bertemu Nabi Yusuf yang telah dianugerahi setengah dari ketampanan manusia sejagat. Maka Yusuf menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.

Lalu berlanjut hingga di langit ke tujuh.

Kami pun dibukakan pintu, lalu aku bertemu dengan Nabi Ibrahim ‘alaihissalam yang sedang menyandarkan punggungnya di Baitul makmur. Di mana tempat itu setiap harinya dimasuki oleh 70.000 malaikat dan mereka tidak kembali lagi sesudahnya.

Menuju Sidratul Muntaha

Kemudian Buraq tersebut pergi bersamaku ke sidratul muntaha yang lebar daun-daunnya seperti telinga gajah dan besar buah-buahnya seperti tempayan besar. Tatkala perintah Allah memenuhi sidratul muntaha, sidratul muntaha berubah dan tidak ada seorangpun dari makhluk Allah yang bisa menjelaskan sifat-sifat Sidratul Muntaha karena keindahannya. Maka Allah memberiku wahyu dan mewajibkan kepadaku sholat 50 kali dalam sehari semalam.

Kemudian aku turun dan bertemu Musa lalu ia bertanya, “Apa yang diwajibkan Rabbmu terhadap umatmu?”

Aku menjawab, “Sholat 50 kali.”

Musa berkata, “Kembalilah kepada Rabbmu, mintalah keringanan karena sesungguhnya umatmu tidak akan mampu melakukan hal itu. Sesungguhnya aku telah menguji Bani Israel dan aku telah mengetahui bagaimana kenyataan mereka.”

“Aku akan kembali kepada Rabbku.”

Lalu aku memohon, “Ya Rabb, berilah keringanan kepada umatku.” Aku diberi keringanan lima sholat. Lalu aku kembali kepada Musa ‘alaihis salam. Aku berkata kepadanya, “Allah telah memberikan keringanan lima kali.” Musa mengatakan, “Sesungguhnya umatmu tidak akan mampu melakukan hal itu, maka kembalilah kepada Rabbmu dan minta keringanan.”

Aku terus bolak-balik antara Rabbku dengan Musa hingga Rabbku berfirman, “Wahai Muhammad sesungguhnya kewajiban sholat itu lima kali dalam sehari semalam. Setiap sholat mendapat pahala 10 kali lipat, maka 5 kali sholat sama dengan 50 kali sholat. Barangsiapa berniat melakukan satu kebaikan yang dia tidak melaksanakannya maka dicatat untuknya satu kebaikan. Dan jika ia melaksanakannya, maka dicatat untuknya sepuluh kebaikan. Barangsiapa berniat melakukan satu kejelekan namun dia tidak melaksanakannya maka kejelekan tersebut tidak dicatat sama sekali. Dan jika ia melakukannya, maka dicatat sebagai satu kejelekkan.”

Kemudian aku turun hingga bertemu Musa lalu aku beritahukan kepadanya. Maka ia mengatakan, “Kembalilah kepada Rabbmu dan mintalah keringanan lagi.”

Aku menjawab, “Aku telah berulang kali kembali kepada Rabbku hingga aku merasa malu kepadaNya.”

Hal-Hal Gaib di Kisah Isra Mi’raj

Pertama: Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Melihat Jibril dengan Wujud Aslinya

Penampakan Jibril ‘alaihissalam dengan wujud aslinya adalah salah satu dari tanda-tanda besar kekuasaan Allah. Rasulullah menyaksikan hal itu pada malam perjalanan yang suci itu. Di saat isra’ dan mi’raj. Biasanya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Jibril dalam wujud manusia. Ia sering datang dalam wujud Dihyah al-Kalbi radhiallahu ‘anhu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

  وَإِنَّ هُ لَجِبْرِیلُ عَلَیْهِ الَّ سلاَمُ نَزَلَ فِي صُورَةِ دِحْیَةَ الْكَلْبِ ِّ ي

“Sesungguhnya dia itu Jibril. Ia turun dengan tampilan Dihyah al-Kalbi.” (HR. An-Nasai dalam Kitab al-Iman wa Syara’ihi, Shifatul Iman wal Islam (11722) dishahihkan al-Albani). 

Kedatangan Jibril dengan wujud manusia, apalagi dalam tampilan sahabat Nabi, adalah cara Allah dalam menjaga kondisi batin Nabi. Karena manusia akan merasa nyaman dengan manusia. Efek psikis yang ditimbulkan saat berinteraksi dengan manusa, tentu akan berbeda dengan interaksi dengan malaikat. Apalagi dengan wujud asli mereka.

Tapi di lain sisi, Allah hendak memuliakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan sesuatu yang istimewa. Sesuatu yang tak pernah kita dengar pernah terjadi pada keturunan Adam yang lainnya. Yaitu melihat Jibril ‘alaihissalam dengan wujud aslinya.

Apa yang beliau lihat kemudian dikabarkan kepada kita. Tentu hal ini menjadi ujian. Apakah kita akan membenarkan keajaiban yang beliau sampaikan. Atau malah menolaknya. Terdapat sebuah riwayat dari Muslim tentang penjelasan Ummul Mukminin Aisyah radhiallahu ‘anha. Dari Masruq, ia bertanya pada Aisyah:

  فَأَیْنَ قَوْلهُ؟ {ثَّ م دَنَا فَتَدَلَّ ى (8) فَكَانَ قَابَ قَوْسَیْنِ أَوْ أَدْنَى (9) فَأَوْحَى إِلَى عَبْدِهِ مَا أَوْحَى} [النجم: 8 -10]، قَالَتْ: “إِنَّ مَا ذَاكَ جِبْرِیلُ علیه السلام كَانَ یَأْتِیهِ فِي صُورَةِ الِّ رجَالِ، وَإِنَّ هُ أَتَاهُ فِي هَذِهِ الْمََّ رةِ فِي صُورَتِهِ الَّ تِي هِيَ صُورَتهُ فَسََّ د أفقَ الَّ سمَاءِ

 

“Bagaimana dengan firman Allah: ‘Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi. maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan.” [Quran An-Najm: 10].

Aisyah menjawab, “Sesungguhnya yang dimaksud adalah Jibril ‘alaihissalam. Biasanya ia datang menemui Nabi dalam sosok seorang laki-laki. Tapi pada kesempatan itu, ia menemuinya dengan wujud aslinya yang menutupi langit’.” (HR. Muslim dalam Kitabul Iman, 177).

Pertemuan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan Jibril dalam wujud aslinya untuk kali kedua terjadi di sisi Sidrataul Muntaha. Diriwayatkan oleh Ahmad dari Abdullah bin Mas’ud dengan sanad yang shahih, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 رَأَیْتُ جِبْرِیلَ عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى، عَلَیْهِ سِتُّ مِائَةِ جَنَاحٍ، ینْتَثَرُ مِنْ رِیشِهِ التَّ هَاوِیلُ: الُّ دُّ ر وَالْیَاقوتُ

“Aku melihat Jibril di sisi Sidratul Muntaha. Ia memiliki 600 sayap. Dari bulu sayapnya bertaburan permata dan batu-batu mulia.” (HR. Ahmad 3915 dan selainnya)

Kedua: Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Melihat Baitul Ma’mur di Kisah Isra Mi’raj

Dalam perjalanan isra’ mi’raj ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan

Nabi Ibrahim ‘alaihissalam. Beliau lihat bapak para nabi itu tengah bersandar di Baitul Ma’mur. Terjadilah dialog antara kedua rasul. Sebagaimana yang sudah kita bahas di artikel sebelumnya. Namun, ada poin penting lainnya dalam kejadian tersebut yang belum kita bahas. Yaitu tentang Baitul Ma’mur. Apa itu Baitul Ma’mur?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

  ثَّ م رُفِعَ لِي البَیْتُ المَعْمُورُ”. وفي روایة مسلم: “ثَّ م رُفِعَ لِي الْبَیْتُ الْمَعْمُورُ، فَقلْتُ: یَا جِبْرِیلُ مَا هَذَا؟ قَالَ: هَذَا الْبَیْتُ الْمَعْمُورُ یَدْخُلهُ كَُّ ل یَوْمٍ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ، إِذَا خَرَجُوا مِنْهُ لَمْ یَعُودُوا فِیهِ آخِرُ مَا عَلَیْهِمْ

“Kemudian aku dinaikkan menuju Baitul Ma’mur.” Dalam riwayat lain, “Kemudian ditampakkan padaku Baitul Ma’mur. Aku bertanya, ‘Apa ini Jibril?’ Ia menjawab, ‘Ini adalah Baitul Ma’mur yang setiap hari dimasuki oleh 70.000 malaikat. Jika mereka telah memasukinya, mereka tak akan kembali. Itulah kali pertama dan untuk terakhir mereka masuk ke dalamnya’.”

 

Dalam riwayat an-Nasai terdapat keterangan tambahan:  إِذَا خَرَجُوا مِنْهُ لاَ یَعُودُونَ إِلَیْهِ أَبَدًا

 

“Kalau mereka telah keluar dari Baitul Ma’mur, mereka tak akan kembali lagi selama-lamanya.” (HR. an-Nasai dalam Kitab at-Tafsir Surat ath-Thur (11530) dari Anas radhiallahu ‘anhu).

Malaikat hanya sakali seumur hidup mereka memasuki Baitul Ma’mur. Teringat akan kewajiban yang Allah berikan kepada kita, wajib ke Baitullah al-Haram seumur hidup satu kali. Hanya saja bedanya, kita bisa dan diizinkan untuk melakukannya lebih dari satu kali.

Merenungkan hadits ini menimbulkan rasa khusyuk dan tunduk kepada Allah Ta’ala. Sejak Baitul Ma’mur diciptakan, setiap hari 70.000 malaikat memasukinya. Dan tidak mengulanginya. Alangkah banyaknya jumlah malaikat-malaikat yang mereka itu sangat taat dan tunduk kepada Allah. Dan kita juga semakin memahami sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

  إِنِّ ي أَرَى مَا لاَ تَرَوْنَ، وَأَسْمَعُ مَا لاَ تَسْمَعُونَ أَ َّ طتِ الَّ سمَاءُ، وَحُ َّ ق لَهَا أَنْ تَئِ َّ ط مَا فِیهَا مَوْضِعُ أَرْبَعِ أَصَابِعَ إِلاَّ  وَمَلَكٌ وَاضِعٌ جَبْهَتَهُ . سَاجِدًا ﷲِِ

 

“Sesungguhnya aku melihat apa yang tak kalian lihat. Aku mendengar apa yang tak kalian dengar. Langit itu merintih. Dan sudah sewajarnya ia merintih. Tidak ada tempat tersisa empat jari pun kecuali ada malaikat yang meletakkan dahinya sujud kepada Allah.” (HR. at-Turmudzi dalam Kitab az-Zuhd 2312 dan selainnya).

Saking banyaknya jumlah malaikat yang memadati langit, langit pun layak untuk merintih.

Jadi, beliau melihat Baitul Ma’mur sebanyak dua kali. Saat perjumpaan dengan Nabi Ibrahim ‘alaihissalam. Saat itu, beliau hanya bertanya tentang Nabi Ibrahim. Karena Nabi Ibrahimlah yang jadi inti pertemuan kali itu. Kemudian saat naik ke Sidraul Muntaha, disitulah beliau melihat Baitul Ma’mur dengan lebih jelas.

Lalu seperti apa bentuk Baitul Ma’mur itu? Baitul Ma’mur adalah sesuatu yang gaib. Kita tidak bisa mengetahui dengan cara rekaan dan khayalan. Satu-satunya cara untuk mengetahui seperti apa Baitul Ma’mur itu adalah melalui wahyu. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

  وَال ُّ طورِ (1) وَكِتَابٍ مَسْطُورٍ (2) فِي رَ ٍّ ق مَنْشُورٍ (3) وَالْبَیْتِ الْمَعْمُورِ (4) وَالَّ سقْفِ الْمَرْفوعِ (5) وَالْبَحْرِ الْمَسْجُورِ (6) إَِّ ن عَذَابَ

 {رَبِّ كَ لَوَاقِعٌ

 

“Demi bukit, dan Kitab yang ditulis, pada lembaran yang terbuka, dan demi Baitul Ma’mur, dan atap yang ditinggikan (langit), dan laut yang di dalam tanahnya ada api. Sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi.” [Quran Ath-Thur: 1-7].

Dalam surat ini Allah bersumpah dengan menyebut Baitul Ma’mur. Sumpah Allah dengan menggunakan makhluknya menunjukkan bahwa makhluk itu besar dan agung.

Diantara Tiga Pilihan (Khamr, Susu, dan Madu)

Saat di Baitul Maqdis, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dihidangkan susu dan khamr.

Kemudian beliau memilih susu. Di langit ketujuh, beliau kembali mendapat jamuan demikian. Hanya saja bedanya, saat di langit tidak disebutkan beliau mengalami haus seperti ketika di dunia. Jadi jamuan ini seakan pemuliaan dan sambutan setelah beliau menyaksikan banyak hal yang menakjubkan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

  ثَّ م أتِیتُ بِإِنَاءٍ مِنْ خَمْرٍ، وَإِنَاءٍ مِنْ لَبَنٍ، وَإِنَاءٍ مِنْ عَسَلٍ، فَأَخَذْتُ اللَّ بَنَ فَقَالَ: هِيَ الفِطْرَةُ الَّ تِي أَنْتَ عَلَیْهَا وَأَّ متكَ

 

“Setelah itu aku diberi wadah yang berisi khamr, susu, dan madu. Aku mengambil wadah yang berisi susu. Jibril berkata, ‘Itu adalah fitrah, yang engkau dan umatmu berada di atasnya.” (HR. al-Bukhari dalam Kitab Fadhail ash-Shahabah, Bab al-Mi’raj, 3674).

PUISI

Pertemuan

Karya : PT

Malam sepi nan sejuk

Semua orang nampak asik dengan mimpi

Seorang baginda yang diutus Allah

Pergi menuju Masjid Al-Aqsa

Dengan menunggangi seekor hewan

Lagi cepat nan kencang

Didampingi oleh Malaikat

 

Dari Masjid Al-Aqsa

Menuju langit ketujuh

Langit penuh dengan kemuliaan

Malaikat bertasbih

Semerbak harum bertebaran

Hawa sejuk nan indah terbentang

 

Allah memerintahkan umatmu

Untuk menjalankan kewajiban

Yaitu shalat 5 waktu

17 rakaat

Kewajiban bagi seluruh umat muslim

  


PANTUN

Mencari berkah merajut asa,
Bersimpuh Abi diam bersalam,

Dari Mekkah ke Masjidil Aqsa,
Ditempuh Nabi Dalam Semalam

 

Mari sholawat jangan mengeluh,
Sebagai ibadah untuk akhirat,

Nabi diangkat kelangit ketujuh,
Dapat perintah mewajibkan sholat.


POSTER





KALIGRAFI





KELOMPOK LIFE BOY :

     Mohammad Zufar

     Febri Miftahur Rahmat

     Fairus El Had

     Adi Mirza Wibawa

     Muhammad Karim Bilhaq

     Zulfa Aziz Al Khawarizmi

     Ganindra Muhammad Izzulhaq Bayhaqi

     Mufti Muammarul Haq











Contact

Talk to us

Hubungi kami untuk kritik dan saran

Address:

Jl. Sumpah Pemuda No.62, Kadipiro, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57136

Work Time:

Every Day

Diberdayakan oleh Blogger.

MUHADOROH KUBRO 2023

MUHADOROH KUBRO 2023        Dalam era globalisasi dan perubahan sosial yang signifikan, pemahaman tentang ajaran Islam dan bahasa sering k...

Cari Blog Ini